Solusi Bagi Penderita HIV

Obachti 95

Blogger friendly sharing

Solusi Bagi Penderita HIV

Jane Doe By Jane Doe 29
gambar from http://pengobatanpenyakit.net 
Mungkin banyak yang mengira bahwa penyakit hebat HIV yang ditakuti semua orang, yang dapat menular hanya dengan bersentuhan ini dirasakan idak dapat disembuhkan kembali. Saya sendiri juga berfikir seperti itu. Bagaimanakah nasib mereka yang menderita semua itu, jelas sudah tidak ada harapan lagi unuk terus bertahan hidup. Namun tidak untuk sekarang ini, saat ini telah banyak ditemukan obat untuk menangani penderita HIV salah satunya adalah ARV (antiretrovirus) yang berkhasiat menekan jumlah virus HIV hingga 95%. Mungkin benar bahwa seseorang yang terinfeksi HIV akan mati dengan kondisi mengenaskan: jamur tumbuh subur di kulitnya, darah mulai keluar setiap kali dia batuk dan badannya kurus kering seperti zombie dalam film Resident Evil, tetapi semua bayangan mengerikan itu terjadi pada mereka yang tidak mau sembuh. Selama pasien yang terinfeksi HIV mau menjalani pengobatan ARV secara teratur dan patuh, insya Allah kengerian-kengerian di atas tidak akan terjadi.

HIV dapat diobati bagi mereka yang mau. Masih banyak masyarakat di Indonesia yang tidak mau sembuh dari HIV yang menginfeksinya. Pengalaman saya dalam merawat beberapa pasien HIV di Surabaya, sebagian besar pasien HIV yang harus rawat inap di Rumah Sakit adalah pasien yang tidak patuh dan disiplin dalam menjalani pengobatan. Padahal banyak juga pasien yang berhasil lepas dari teror HIV karena disiplin menjalani terapi ARV. Banyak diantara pasien HIV melalaikan minum obat HIV karena lupa, bosan, tidak tahan dengan efek samping penyakit dan berbagai alasan sejenis. Padahal sejauh ini obat HIV itu gratis di Indonesia. Jadi masyarakat miskin pun bisa sembuh dari HIV jika mau patuh menjalani rencana pengobatan yang diberikan.

Kepatuhan (compliance) pasien terinfeksi HIV dalam menjalani pengobatan masih menjadi masalah serius strategi pengendalian infeksi HIV di Indonesia. Untuk mencapai keberhasilan terapi setidaknya diperlukan tingkat kepatuhan 95%. Kendalanya adalah sangat sulit dicapai tingkat kepatuhan setinggi itu karena proses terapi HIV yang lama, hampir seumur hidup. Menurut hasil penelitian Herlambang Sasmita Aji (2010), beberapa faktor yang paling penting dalam mempengaruhi kepatuhan pasien dalam pengobatan HIV adalah pengetahuan tentang ARV, efek samping ARV dan ketersediaan obat. Dalam tulisan ini saya hanya akan membahas aspek yang pertama: Pengetahuan tentang ARV. Aspek efek samping dan ketersediaan obat akan saya bahas pada tulisan tersendiri.

Pengetahuan tentang ARV pada masyarakat dapat ditingkatkan melalui berbagai strategi. Konseling langsung dari Dokter kepada penderita masih menjadi strategi utama. Strategi pendukungnya dapat dilakukan dengan melakukan penyuluhan pada keluarga sehingga Family Support dalam keberhasilan terapi ARV dapat dibina. Beberapa ahli juga menyarankan dibentuknya Peer Group Support untuk mendukung keberhasilan program edukasi pengetahuan tentang ARV kepada masyarakat. Idealnya semua strategi di atas perlu dilakukan secara simultan untuk mencapai hasil maksimal, tetapi menurut saya perlu dilakukan gebrakan agar proses edukasi lebih cepat dan massiv. Strategi itu membutuhkan tool paling ampuh abad ini: Media Massa.

Optimalisasi peran media massa untuk mewujudkan masyarakat Indonesia melek ARV menjadi hal yang kritis untuk direalisasikan dalam waktu dekat ini. Saya rasa peran media massa seperti Koran Kompas, Kompas.com dan komunitas Kompasiana punya peran strategis dalam penyebarluasan pengetahuan ARV kepada masyarakat umum. Yuk, kita mulai membagi pengetahuan kita tentang ARV kepada masyarakat mulai dengan memposting materi-materi tulisan tentang ARV dalam mengobati HIV. Semoga tulisan kawan kompasianer sekalian akan diganjar Tuhan YME sebagai amal jariah dengan pahala tiada terputus. Amien.

Refferensi :
Aji, HS. Kepatuhan Pasien HIV dan AIDS Terhadap Terapi Antiretroviral di RSUP Kariadi Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. Vol 5, No 1, Januari 2010.

29 comments

  1. intinya HIV bisa disembuhkan kan ya Mas?
    jadi ada harapan hidup buat bayi yang sejak lahir sudah terjangkit itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sob, saat ini penderita HIV masih diberi kesempatan oleh Allah untuk benar-benar bertobat. Kalau bayi sih, jika memang sudah tertular menurut saya tetap dapat hidup dan dengan terapi lama agar HIV dari orangtuanya sembuh. tapi itu mungkin saja, karena saya sendiri bukan seorang dokter. :D

      Delete
    2. ehm. satu sisi baik, satu sisi bisa buruk. karena ada beberapa yang kena Aids karena kenakalan mereka, kalau ini sebagai rem aja sudah ada obatnya. takutnya tambah meraja lela maksiat. tapi ambil positifnya aja dah.

      Delete
  2. semua penyakit sebenarnya ada obatnya ya sob, hanya mungkin belum ditemukan saja, nice info

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya sob, tidak mungkin jika Allah menciptakan wabah tanpa ada obatnya :)

      Delete
  3. Betul sob, banyak ketakutan yang terjadi di masyarakat akan tertular HIV, padahal tak semudah itu penularannya. Thanks sob sharingnya :)

    ReplyDelete
  4. Jangan sampe saya kena penyakit itu, soalnya mengerikan bgt.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya semoga saja sob, semua tergantung indidunya sendiri.

      Delete
  5. walupun orang itu terkena HIV/AIDS jangan sampai kita menambah bebannya dengan memojokkannya, ingat, jauhi virusnya bukan orangnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju banget sob, sebagian besar orang seperti itu.

      Delete
  6. memang hingga sekarang penyakit ini masih di takuti oleh masyaralat karena takut tertular...

    ReplyDelete
  7. teman gw ada yang terjangkit HIV, semua pada menjauh karena takut tertular.. namun sekarang udah gak menjauh lagi, soalnya HIV tertular jika kita memakai alat yang di gunakan oleh sipenderita.. :D

    ReplyDelete
  8. wah, mereka2 yang gak mau di obati itu memang gak mau sembuh gan... yang tabah ya menghadapu mereka...

    salam kenal ya ^_^

    ReplyDelete
  9. Setia pd pasangan n tdk bersabt dg narkoba..insya Allah kita terhindar Hiv.. :)
    Arikel yg bermanfaat sob :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju sob kebanyakan yang menderita ini adalah orang yang melepas bebaskan nafsunya. kecuali jika sipenderita adalah bayi dari orang tua yang menderita HIV. Terima KAsih

      Delete
  10. semoga kita selalu terjaga dan dijauhi penyakit HIV itu..

    Postingan yang bermanfaat.. :D

    ReplyDelete
  11. Serem baca postingan ini. Penyakit yang ditakuti seluruh manusia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi dengan pengobatan yang begitu mahal ada harapan sembuh buat penderita. :)

      Delete
  12. pengobatan di bidang kesehatan terutama HiV Berarti semakin maju ya sob..

    ReplyDelete
  13. saya pernah mendengar bahwa penyakit itu diturunkan bersama obatnya.......

    mungkin saja di masa yang lalu ALLAH belum menghendaki jika obatnya ditemukan....

    ReplyDelete
  14. obatnya buat yang muda belum kena HIV jangan Seks Bebas Right?

    ReplyDelete

Post a Comment